Pada Kamis, 5 Juli 2025, Program Studi Tadris Biologi menggelar kuliah umum bertema "Literasi Sains Dalam Pembelajaran IPA Sekolah Menengah" secara daring melalui Google Meet, menghadirkan narasumber Rani H. Farika, S.Pd. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya literasi sains dalam pembelajaran IPA di tingkat sekolah menengah. Literasi sains tidak sekadar menghafal konsep, tetapi bagaimana peserta didik mampu menerapkan pengetahuan tersebut untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari secara ilmiah.
Melalui pengalaman langsung di kelas, Narasumber menunjukkan bahwa siswa lebih mudah memahami konsep jika materi disajikan dalam konteks nyata dan relevan. Pendekatan seperti Project-Based Learning, eksperimen sederhana, dan diskusi isu-isu sains terkini—misalnya perubahan iklim dan sampah plastik—terbukti efektif membangun pemahaman siswa. Narasumber juga menegaskan bahwa guru sebaiknya menjadi pemandu eksplorasi ilmiah yang membangkitkan rasa ingin tahu, membimbing analisis data, dan mendorong siswa menyampaikan gagasan secara logis.
Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta, salah satunya mengenai cara menumbuhkan minat sains pada siswa yang menganggap IPA sulit. Narasumber menjawab bahwa kuncinya adalah membuat pembelajaran menyenangkan dan relevan, baik melalui permainan edukatif, eksperimen dari bahan sekitar, maupun media visual yang dekat dengan kehidupan siswa. Dengan demikian, sains akan terasa lebih ringan, bermakna, dan menarik untuk dipelajari.