Kamis, 6 Februari 2025, Aula Gedung PPG FIT UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi ruang diskusi seru dalam Kuliah Umum Bahasa Indonesia bersama Bapak Bayu Prasetya, M.A., akademisi dari Lembaga Linguistik UNS.
Dengan gaya santai namun penuh makna, pemateri membuka materi dengan pertanyaan reflektif: "Apakah kita benar-benar sudah menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar?" Pertanyaan ini memancing antusiasme mahasiswa untuk menyelami peran bahasa dalam dunia akademik.
Beliau menekankan bahwa Bahasa Indonesia bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga cerminan identitas dan integritas ilmiah. Materi disampaikan secara komprehensif, mulai dari pentingnya PUEBI, pemilihan diksi, struktur kalimat logis, hingga kritik terhadap tren campur-campur bahasa dalam penulisan akademik.
Sesi tanya jawab berlangsung hangat. Salah satu pertanyaan menarik datang dari mahasiswa yang merasa lebih terbiasa dengan bahasa informal media sosial. Menanggapi hal ini, pemateri memberikan tips membangun kebiasaan menulis ilmiah melalui membaca jurnal, menulis refleksi, dan aktif ikut pelatihan. “Bahasa ilmiah itu ibarat otot, kalau tidak dilatih akan melemah,” ujarnya.
Kuliah umum ini tidak hanya membuka wawasan tentang pentingnya bahasa dalam dunia akademik, tapi juga memberi motivasi untuk membiasakan diri menulis dengan lebih baik dan berkarakter.