Kuliah Dosen Tamu: Perkembangan Peserta Didik

Program Studi Tadris Biologi dan Tadris Matematika UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar kuliah dosen tamu mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Acara ini menghadirkan dosen tamu, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd., Dari UIN Sumatera Utara, Medan, yang mengangkat topik penting berjudul   "Perkembangan Pendidikan Anak: Motivasi Belajar, Agresivitas, dan Kecerdasan Intelektual". Kuliah umum tersebut dilaksanakan secara luring pada Selasa, 17 Oktober 2023 bertempat di Aula PPG Fakultas Ilmu Tarbiyah.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa Tadris Biologi dan Tadris Matematika, khususnya angkatan 2024, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek perkembangan peserta didik. Kegiatan ini dibuka oleh Amining Rahma Siwi, M.Pd., selaku Koordinator Program Studi Tadris Biologi sekaligus dosen pengampu pada mata kuliah perkembangan peserta didik.

Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, M.Pd., sebagai narasumber, memaparkan materi dengan sangat mendetail dan menarik. Narasumber menjelaskan bagaimana tiga faktor utama yakni motivasi belajar, agresivitas, dan kecerdasan intelektual, berperan dalam perkembangan pendidikan anak. Peserta mendapatkan pandangan baru mengenai strategi efektif untuk mendorong motivasi belajar anak, cara menghadapi agresivitas, serta metode meningkatkan kecerdasan intelektual, yang menjadi kunci sukses dalam proses pendidikan anak. Selain itu, pembahasan ini juga menjadi refleksi bagi para mahasiswa yang kelak akan berperan sebagai pendidik.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif. Mahasiswa dan mahasiswi dengan antusias menyampaikan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Penanya pertama, Gilvary Raka Alifio mahasiswa, Program Studi Tadris Matematika, menanyakan tentang bagaimana menemukan solusi ketika upaya motivasi yang telah digunakan oleh guru ternyata belum juga efektif. Pertanyaan kedua diajukan oleh Restiana Urba Natasyah mahasiswi Program Studi Tadris Biologi, yang mengarahkan diskusi pada isu agresivitas anak yang pintar secara intelektual, tetapi kurang termotivasi dalam hal belajar. Maka tindakan seperti apakah yang perlu diambil oleh tenaga pendidik untuk mengatasinya? Sesi tanya jawab ditutup dengan pertanyaan dari Amelia Fitri Ramadhani, mahasiswi Program Studi Tadris Biologi, yang mempertanyakan apakah AI bisa efektif dalam meningkatkan motivasi siswa meskipun infrastruktur teknologi di Indonesia belum memadai.

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan. Melalui diskusi yang hangat dan penuh antusiasme, mahasiswa-mahasiswi yang hadir dapat memahami pentingnya berbagai faktor dalam perkembangan peserta didik dan siap untuk menerapkannya dalam praktek pendidikan di masa depan.