SEMINAR PUBLIC SPEAKING & LEADERSHIP SKILL

Pada hari Senin, 9 September 2024, Program Studi Tadris Biologi UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menggelar Seminar Public Speaking & Leadership Skill dengan tema "Percaya Diri Membangun Potensi Non-Akademik" di Aula PPG Fakultas Ilmu Tarbiyah. Acara yang dihadiri oleh Ketua Jurusan MIPA dan Kependidikan Islam, dosen, serta mahasiswa Tadris Biologi angkatan 2023 dan 2024 ini, menyajikan rangkaian kegiatan yang inspiratif.

Seminar dibuka secara resmi oleh Dr. Heldy Ramadhan Putra, M.Pd., selaku Ketua Jurusan MIPA dan Kependidikan Islam. Sebelumnya, acara diawali dengan sesi informal yang diisi oleh Ibu Amining Rahmasiwi, M.Pd., Kaprodi Tadris Biologi, yang menyampaikan materi keprodian. Dilanjutkan dengan pemaparan tata tertib perpustakaan oleh Ibu Nasrothul.

Puncak acara adalah paparan materi seminar yang dibawakan oleh narasumber dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Moh. Khoerul Anwar, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Narasumber berhasil membuka wawasan peserta tentang hubungan erat antara public speaking dan kepemimpinan. Peserta diajak untuk memahami bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya sekedar keterampilan, namun juga merupakan kunci bagi seorang pemimpin yang efektif dalam menginspirasi dan memotivasi orang lain.

Seminar public speaking berlangsung dengan menyenangkan. Para peserta, terutama mahasiswa, menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi. Materi yang disampaikan oleh narasumber pun dikemas dengan menarik, sehingga mudah dipahami dan menarik perhatian.

Salah satu momen yang menarik adalah ketika narasumber mengajak beberapa peserta untuk praktik public speaking secara langsung. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum secara langsung. Dalam sesi tanya jawab, Silva Amelia mengajukan pertanyaan yang menarik tentang potensi kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan pekerjaan manusia, khususnya dalam bidang public speaking, konten kreator, dan guru. Narasumber memberikan penjelasan yang cukup mendalam, menekankan bahwa AI tidak memiliki perasaan seperti manusia sehingga tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran manusia. Peserta lain, Amelia Fitri Ramadhani, juga turut aktif dengan mengajukan pertanyaan tentang cara mengetahui apakah seseorang memiliki jiwa kepemimpinan. Narasumber menjawab bahwa salah satu indikatornya adalah kemampuan menyelesaikan masalah, bekerja sama dalam tim, dan memiliki visi. Menanggapi jawaban tersebut, Amelia kembali bertanya tentang pentingnya mentor dalam melatih public speaking. Narasumber pun menegaskan bahwa peran mentor sangat penting dalam mengembangkan kemampuan public speaking

Seminar ini menekankan pentingnya menguasai teknik public speaking yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan jelas, meyakinkan, dan memikat hati audiens. Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan kepemimpinan mereka.